ketika semua tak lagi penting
ketika kumulai upaya
ikatkan hati pada pancang jiwamu
dan kumulai lihat
ada kerlip asa dipelupuk mataku
mengapa kau patahkan lagi
padahal.......
semua tak lagi penting untukku
susah payah kurekatkan hatiku yang koyak
tapi ketika mulai perlahan menganyamnya
kau buat koyakan baru untukku
dengan membaca hatiku pada kebutaan anggapmu
tatkala....
semua tak lagi penting untukku
ketika semua tak lagi penting
tetap aku tak kuasa...
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home